Jumat, 25 Februari 2011

Budaya Dari Prospektif Sejarah

Sejarah Kebudayaan Mesir
Awal mulanya permulaan zama kuno di mesir yaitu bermula sekitar 3100 SM Sebelum itu kuasa di Mesir Atas
(Selatan) dan Mesir Bawah (Utara) dikuasai oleh pemerintah yang berlainan dengan penyatuan kedua jajahan ini,
ia membenarkan sistem saliran pusat dan pengaliran perdagangan sepanjang sungai Nil. Dalam riwayat tradisi,
penyatuan Mesir dikatakan dilakukan oleh pahlawan dari selatan yang bernama Narmer, firaun pertama yang berjaya menguasai seluruh Mesir utara sehingga ke delta Mediterranean. Kemungkinannya proses penyatuan tersebut berlaku secara perlahan-lahan, tetapi tidak dapat dipertikaikan lagi bahwa kedua dinasti firaun berikutnya telah menguasai keseluruhan Mesir.


Budaya Mesir
a). Kebudyaan mesir yang dilihat dari sehari-hari.

Sebagian besar masyarakat Mesir Kuno bekerja sebagai petani. Kediaman mereka terbuat dari tanah liat yang didesain untuk menjaga udara tetap dingin di siang hari. Setiap rumah memiliki dapur dengan atap terbuka. Di dapur itu biasanya terdapat batu giling untuk menggiling tepung dan oven kecil untuk membuat roti. Tembok dicat warna putih dan beberapa juga ditutupi dengan hiasan berupa linen yang diberi warna. Lantai ditutupi dengan tikar buluh dilengkapi dengan furnitur sederhana untuk duduk dan tidur.
Bangsa Mesir Kuno sangat menghargai penampilan dan kebersihan tubuh. Sebagian besar mandi di Sungai Nil dan menggunakan sabun yang terbuat darilemak binatang dan kapur. Laki-laki bercukur untuk menjaga kebersihan, menggunakan minyak wangi dan salep untuk mengharumkan dan menyegarkan kulit. Pakaian dibuat dengan linen sederhana yang diberi warna putih, baik wanita maupun pria di kelas yang lebih elit menggunakan wig, perhiasan, dan kosmetik. Anak-anak tidak mengenakan pakaian hingga mereka dianggap dewasa, pada usia sekitar 12 tahun, dan pada usia ini laki-laki disunat dan dicukur. Ibu bertanggung jawab menjaga anaknya, sementara sang ayah bertugas mencari nafkah.
Musik dan tarian menjadi hiburan yang paling populer bagi mereka yang mampu membayar untuk melihatnya. Instrumen yang digunakan antara lain seruling dan harpa, juga instrumen yang mirip terompet juga digunakan. Pada masa Kerajaan Baru, bangsa Mesir memainkan bel, simbal, tamborine, dan drum serta mengimpor kecapi dan lira dari Asia. Mereka juga menggunakan sistrum, instrumen musik yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan.
Bangsa Mesir Kuno mengenal berbagai macam hiburan, permainan dan musik, salah satunya adalah Senet, permainan papan yang bidaknya digerakkan dalam urutan acak. Selain itu mereka juga mengenal mehen. Juggling dan permainan menggunakan bola juga sering dimainkan anak-anak, juga permainan gulat sebagaimana digambarkan dalam makam Beni Hasan. Orang-orang kaya di Mesir Kuno juga gemar berburu dan berlayar untuk hiburan.


b) Kebudayaan mesir yang diliahat dari arsitektur.
Karya arsitektur bangsa Mesir Kuno yang paling terkenal antara lain: Piramida Giza dan kuil di Thebes. Proyek pembangunan dikelola dan didanai oleh pemerintah untuk tujuan religius, sebagai bentuk peringatan, maupun untuk menunjukkan kekuasaan firaun. Bangsa Mesir Kuno mampu membangun struktur batu dengan peralatan sederhana namun efektif, dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.
Kediaman baik untuk kalangan elit maupun masyarakat biasa dibuat dari bahan yang mudah hancur seperti batu bata dan kayu, karenanya tidak ada satu pun yang terisa saat ini. Kaum tani tinggal di rumah sederhana, di sisi lain, rumah kaum elit memiliki struktur yang rumit. Beberapa istana Kerajaan Baru yang tersisa, seperti yang terletak di Malkata dan Amarna, menunjukkan tembok dan lantai yang dipenuhi hiasan dengan gambar pemandangan yang indah. Struktur penting seperti kuil atau makam dibuat dengan batu agar dapat bertahan lama.
Kuil-kuil tertua yang tersisa, seperti yang terletak di Giza, terdiri dari ruang tunggal tertutup dengan lembaran atap yang didukung oleh pilar. Pada Kerajaan Baru, arsitek menambahkan pilon, halaman terbuka, dan ruangan hypostyle; gaya ini bertahan hingga periode Yunani-Romawi. Arsitektur makam tertua yang berhasil ditemukan adalah mastaba, struktur persegi panjang dengan atap datar yang terbuat dari batu dan bata. Struktur ini biasanya dibangun untuk menutupi ruang bawah tanah untuk menyimpan mayat.



Sejarah Kebudayaan Yunani
Yunani Kuno adalah periode dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode Yunani purba pada abad ke-8 sampaike-6 SM, hingga penaklukan Romawi atas Korintia pada tahun 146 SM. Peradaban ini mencapai puncaknya pada periode Yunani klasik, yang mulai bersemi pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau seranganKekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir dengan takluknya Athena kepada Sparta dalam perang Peloponesia pada tahun 404 SM.
Kebudayaan yunani.
a) Periode Purba.
Zaman ini dimulai kira-kira tahun 2000 Sebelum Masehi.Memang kebudayaan Mesopotamia (Irak), Mesir, atau Cina dianggap sudah demikian tinggi tapikebudayaan Yunani purba memiliki kelebihan. Yakni, adanya gambaran pribadi atau wajah seseorang dalam bentuk patung. Puluhan ribu keping artifak arkeologi dari berbagai situs, umumnyamenggambarkan seorang tokoh terkenal pada masa itu.Karena menonjolkan tokoh, maka sejarahkuno Yunani mengandung segi kemanusiaan yang abadi.

b) Periode Yunani Hellenistik
Periode Hellenistik bermula pada 323 SM, ditandai dengan berakhirnya penaklukan Aleksander Agung, dan diakhiri dengan penaklukan Yunani oleh Republik Romawi pada 146 SM. Meskipun demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak memutuskan kesinambungan sistem sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani, yang tetap tidak berubah hingga bangkitnya agama Kristen, yang menandai runtuhnya kemerdekaan politik Yunani.




Sejarah kebudayaan romawi
Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota roma, Peradaban romawi dikembangkan oleh sukulatia yang bertempat tinggal di latium. di daerah latium inilah latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya.


Peradaban Romawi
Romawi biasa dibilang sebagai pusat peradaban dunia, karena dari sinilah ilmu-ilmu praktis bermunculan. Yunani merupakan pusat dari para filsuf yang berbicara masalh teori.



Arsitektur Romawi
Bangsa romawi suka dengan hal-hal megah mewah dan menumental, salah satu peninggalannya yang paling berharga adalah Colosseum, yang sekarang bangunannnya ditiru menjadi stadion sepak bola. Colosseum adalah sebuah arena hiburan para raja untuk melihat pertunjukan gladiator atau ksatria Romawi yang akan beradu ketangkasan bersama hewan liar. 
Peninggalan seni arsitektur peradaban Romawi kuno sangat banyak selain Colosseum yang terkenal di dunia itu, di antaranya, yaitu kuil Jupiter Heliopalitanus di Baalbek, Syiria, Pantheon merupakan kuil untuk memuja dewa Apholo yang kemudian menjadi gereja di Roma.
Mousoleum merupakan bangunan pemakaman para raja romawi yang indah, terletak di Roma. Teater, sebuah panggung pertunjukan yang luas dan indah terletak di Solona, Pompeei dan Asperados.









Sejarah kebudayaan Islam
Ada 2 periode dalam kebudyaan islam yaitu periode klasik dan periode modern.

a) Periode klasik
Merupakan awal pembabakan peradaban Islam. Periode ini dimulai ketika Rasulullah
SAW diangkat menjadi rasul. Dalam periode ini terdapat tiga fase penting, yaitu :

1) Fase penciptaan komunitas baru sebagai hasil transformasi nilai-nilai Islam yang semula
berbentuk kesukuan menjadi masyarakat bercorak Islam.
Dalam fase ini embrio format negara Islam berkembang sejak Rasulullah SAW hijrahdari Mekkah ke Madinah. Pada masa ini terjadi banyak pengembangan sekaligusperubahan baik dalam bidang sosial kemasyarakatan, ekonomi dan terutama bidangpolitik. Pada masa ini pula embrio kegemilangan ilmu pengetahuan dan sastra Islamyang terinspirasi dari Al Qur’an serta seni arsitektur muncul, seperti adanya ijtihadhukum syariah pada masa Umar dan pembukuan Al Qur’an pada masa Utsman yangbersamaan dengan munculnya ilmu-ilmu kebahasaan dan bacaan al qur’an.
2) Fase dimana nilai-nilai Islam dijadikan sebagai dasar istitusi kenegaraan dan elit
perkotaan.
Dalam fase ini, nilai-nilai islam mengandung ajaran utama sebagai syariah yang yangberperan untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang sesuai dengan nilai-nilaidan ajaran dalam Islam
3) Fase ini yaitu peranan masyarakat Islam dalam mengubah mayoritas masyarakat Timur
Tengah menjadi komunitas yang kokoh berlandaskan monotheistik.
Ciri yang paling menonjol di dalam fase ketiga ini adalah terjadinya ekspansi kekuasaanBani Umayyah yang meliputi Spanyol, Afrika Utara, Timur Tengah sampai ke perbatasanTiongkok. Dalam catatan sejarah, keberhasilan ini melebihi kekuasaan yang dicapaiRomawi pada masa kejayaannya.

b) Periode Modern
Periode transformasi modern peradaban Islam secara garis besar dapat dibagi menjaditiga fase, dan sekaligus memperlihatkan beberapa gambaran umum yang berlaku di seluruhkawasan muslim, di antaranya :

1) Fase pertama, merupakan periode antara akhir abad 18 sampai awal abad 20, yang
ditandai dengan hancurnya sistem kenegaraan muslim dan dominasi teritorial dankomersial Eropa. Dalam fase ini elit politik, agama, dan kesukuan masyarakat muslimberusaha menetapkan pendekatan keagamaan dan ideologi baru bagi perkembanganinternal masyarakat mereka.
2) Fase kedua, yaitu fase pembentukan nasional yang berlangsung setelah Perang Dunia I
sampai pertengahan abad 20. Dalam fase ini kalangan elit negeri-negeri muslimberusaha membawakan identitas politik modern terhadap masyarakat mereka danberusaha memprakarsai pengembangan ekonomi serta perubahan nasional.
3) Fase ketiga, ialah fase konsolidasi negara-negara nasional di seluruh kawasan muslim.
Fase yang berlangsung pasca Perang Dunia II ini ditandai dengan pertentangan antarakecenderungan terhadap perkembangan yang tengah berlangsung dan peran utama Islam.
Sangat penting mempelajari sejarah dakwah Islam di Indonesia. Sesuai dengan firmanAllah dalam Al Qur’an surat Yusuf ayat 111 bahwa mempelajari sejarah tedapat ibrah(pelajaran). Dengan mempelajari sejarah di masa lampau, kita dapat mengambil pelajaran
11
untuk masa yang akan datang, membuat perencanaan atau konsep yang lebih baik khususnyauntuk dakwah di tanah air kita, Indonesia. Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW “Hari iniharus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
Bahasa merupakan nilai tertinggi dari dari suatu peradaban. Suatu bangsa dipengaruhinilai tertentu jika bahasanya dipengaruhi oleh nilai tersebut. Bahasa Indonesia banyakdipengaruhi oleh bahasa Arab ( bahasa Al Qur’an) contohnya kata ibarat yang kata dasarnyadari ibrah ini yang bermakna pelajaran dan masih banyak lagibahasa Indonesia yang berasaldari bahasa Arab. Ini membuktikan bahwa budaya Indonesia sudah dipengaruhi oleh budayaIslami